Balance.

Lesson I learnt.

Don't makes others happy while hurting others.

:')

Allahurabbi,you are al Ghafur.

The Forgiver and Hider of Faults, He who forgives all.:
: 

O Allah, 

happy the soul that saw its own faults,

and if anyone mentioned a fault,

wished eagerly to take responsibility;

for half of each person

has always belonged to the realm of fault,

but the other half belongs

to the Realm of the Unseen.
Ameen.

Perihal tudung labuh,hati dan cakap-cakap manusia.

Assalamualaikum brothers and sisters in Islam!

:)

Perihal tudung labuh,

hati,

juga

cakap2 orang.

Norfa tidak ada jawapan.

Norfa juga masih mencari.
Norfa juga masih perlahan mendaki.

Alhamdulillah,

dipertemukan dengan titipan artikel2 ini :

Mahu jawapannya klik saja tajuk blog yang di bawah ni ya:
Ada yang berpesan,
''Jubah dan tudung labuh tidak boleh menyorokkan hati yang kotor.''
 Norfa tidak mahu mengulas. Biarlah artikel yang dikarang orang yg lebih arif,tinggi ilmunya menjawab. 
:)

Genta Rasa

Ada juga yang cakap:
''Don't act like the hypocrite, who thinks he/she can concile his/her wiles while loudly quoting the Koran''
Jadi mungkin artikel yang telah dicadangkan oleh seorang brother yang saya hormati ni boleh menjawab kata2 anda.
:)
Zaharuddin
antara gist dalam artikel tersebut:
"...sama ada seseorang itu ikhlas atau tidak, suka atau tidak, disuruh oleh orang lain atau terbit dari hatinya sendiri, dia tetap WAJIB di sisi Allah untuk melaksanakan kewajiban itu." 

Ada segelintirnya yang memandang orang yang nak berhijrah,yang nak menjadi lebih baik itu hipokrit.
Astaghfirullah al a'zim.
Allah knows their heart way better than you.
Kerana mereka tahu mereka tidak cukup baik lah mereka ingin berusaha menjadi lebih baik.
Kerana mereka mencarilah mereka mahu berhijrah.
Jadi keadaan ini mengingatkan Norfa pada kisah Luqman dan anaknya juga himar yang menjadi tunggangan.
::
Luqman Hakim telah menasihati anaknya tentang sikap manusia dan telatah mereka, katanya, "Sesungguhnya tiada terlepas seseorang itu dari percakapan manusia. Maka orang yang berakal tiadalah dia mengambil pertimbangan melainkan kepada Allah S.W.T saja. Barang siapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam tiap-tiap satu."
Takpelah.
Jalan untuk berubah itu sememangnya tidak pernah mudah,
penuh dengan ujian.
Tapi yakinlah dihujungnya akan terasa manisnya mencari cintaNya.
Letakkan kebergantungan sepenuhnya pada Dia.
Kerana kita bukan hidup dek pujian manusia. Tidak juga tercela dek kejian mereka.
Kita tidak pernah tahu bagaimana pengakhiran kita.
Semoga husnul khatimah hendakNya.
Kata Allah dalam naskah cintaNya,
''Hasbunallahu wani'malwakil''
Cukuplah Allah menjadi Penolong dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
[Ali Imran 3: Ayat 173]
:')

notakaki:
Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
[Al-Ankabut ayat 2-3]
Moga bermanfaat.
:)

Beautiful Istikhara.

Assalamualaikum brothers and sisters in Islam ;)
aha,
yes2,
I'm not writing something funny but why la so serius?
Smile a bit pleaseeeeee!

*seee.....you look so sweet..alolo!*
;)

*Why so gloomy kitty?*

 Well,

This is such a beautiful prayer and yes, it is the istikhara prayer. 

The words are beautifully arranged and somehow show how much we are hoping from Allah and having strong faith to ask Allah to help with our choice beyond His knowledge.
so,

Feeling like to share it with all.

:')

Bismillahirrahmanirrahim...

Oh Allah..

I consult You as You are all Knowing,

and I seek ability from Your power and I ask you for Your great favor,

for You have power,

but I do not,

and You have knowledge,

but I do not,

and You know all hidden matters.

Oh Allah..

If You know that this matter is good for me in my religion,

my livelihood and my life in the Hereafter,

then make it easy and bless it;

and if You know that this matter is evil for me in my religion,

my livelihood and my life in the Hereafter,

then keep it away from me and keep me away from it,

and choose what is good for me wherever it is,

and make me pleased with it.

Ameen.

:
:
:

So

Dear brothers and sisters in Islam,
These are my 20cent opinion :-

We may know certain things, but remember Allah knows everything - what is tangible and also what is in our hearts. What is in our presence, and what is to come. Surely, there is no better place to turn for guidance but Allah, The Most Knowing. May our actions and reactions be our means to Jannah and may we always be in contentment with what has been given to us, Ameen ya Rabbbbbb...

*Hey,Cheer up! Allah is always there lah! ;)*
notakaki:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Your Lord says, ‘Call on me; I will respond to you.’”

(al-Mu’min: 60)
Moga aku memilih dengan ilmu-Mu dan bagiku kurniakanlah yang terbaik untukku,agamaku,duniaku dan akhiratku.
Ameen.
:'D

From heart to words.

Assalamualaikum brothers and sisters in Islam.
Hello there friends all around the world.
Smile smile smile!
*Awww...how cute you're.........*
:'D
Very well,
here is the breakfast for you:
:
:
:

Tehee. It is 9 am in Canterbury now.
:)
Ok,
from heart to words,
:
:
:
Dear all, 
We don't know each other.

You've never spoken to me and I don't even know what you look like.

I don't know if you prefer bread over cake,

if you prefer Maher Zain over Johny Depp,

or..

maybe you prefer Ustaz Don over Ustaz Azhar Idrus,

and
even if you like them both,

 or if you're addicted to Oreo cookies as much as I am.

And I love chocolate too!

But

mashaAllah mashaAllah mashaAllah

you guys are full of kind words and great du'a for a stranger like me. 

In one way or another, 
whatever background you came from;

you've inspired me to be better.

InshaAllah,

everyday I'm struggling to be a better muslimah.

I pray that He will bless you with guidance and reward you with true contentment,

for these are the key to everlasting happiness

and you deserve nothing less.

I love you all for the sake of Allah.
All,deep from my heart.

:')


notakaki:
So my dear all,
as you're reading this,
let us take a minute,
and say to Allah this:
''My dear Allah,
I want to take a minute now, not to ask you anything,
but simply to say thank you for everything I have today. Thank you,Allah. Thank you.''
:')

Salam.

Assalamualaikum brothers and sisters!

;)

Do you know what Salam means?

The simple translation in English is 

May Peace Be Upon You.
:'D
:
:
:

In deeper sense, we're indicating to the one receiving Salaam that they are free from any harm coming from us. That we will not despair them, we will not back chat them and that we only want good things to come their way.

It doesn't make sense to give Salam and then attack or back chat someone.

It's like saying I want you to be happy, but let me upset you with these words for now.
:
:
:

Unlike "Hello" and "Hi" that have no meaning, Salam holds a deep meaning.

Truly, Allah is As-Salam and Allah loves peace.

Right?
;D

So the next time we say our Salam, just remember that we're offering peace.

Let's live up to it and avoid back-chatting :)

so,just 20 cent piece of words from me.
and tadaaaaaaaaa!
:
:
:

*This kitty is cute,isn't she?Ok. not related*
:'P
notakaki:
Well,

an English friend from my Mandarin class in Canterbury Christ Church Uni inspired me to write this entry.

Last fortnight,

We had a chat about greeting people.

And amazingly, he really love 'lughatul arabia' because he said that

'Arabic is wonderful. I love it because it saying simply greeting peope with a good wish and meaningful. That's really good,isn't it?'

He admits he loves the greeting of

''Assalamualaikum''

See,

how non-muslim does appreciate and know the meaning lies on Salam?
Why don't we?
So,

let's spread salam and smile peeps!
^_^

Andalusia,Spain : Hari 3.

Assalamualaikum brothers and sisters!
May everything goes well for you today,tomorrow and always,

InshaAllah..
:)
Alhamdulillah,alhamdulillah,alhamdulillah.
Hari ni Nor berkesempatan skype dengan abah ibu lagi.
Semalam rasa tak cukup.
:')
Dan inshaAllah esok abah ibu akan berangkat untuk mengerjakan umrah selama 13 hari.
Moga Allah permudahkan urusan mereka,
ameen ameen ya Rab.
:')
Ok ok ok.
Back to the main topic for today,
nor inshaAllah akan kongsikan pengalaman nor di Cordoba  dalam entri ni ya?
:)
Sebelum tu di bawah ni nor sertakan cerita hari pertama dan ke 2 Nor di Andalusia :)

Andalusia Spain: Hari 1

 Andalusia Spain : Hari 2

Hari 3:
14/03/2011
Allahuakhbar , 
we missed the bus to Cordoba.
Should be at 0830 am but then have to take the bus at 1030 am.
Was my mistake was my mistake.
T_T
Should ask that pakcik,but waiting lamely at the terminal that he told.
Last2 bus tu rupanya dah bergerak dari terminal lain.
Ok2,
takpelah.
All things happened as Allah wish.
Moga ada sesuatu yang Nor belajar dari situ.
Sabar,diam,dan kekuatan untuk meminta maaf dan berlapang dada.
:')
Ok2,
bus yang kami naik was awesome!
Hehe. Memang first class sesuai dengan harga.
hoho.
Seat sedap,dapat biskut and air lagi.
Earphone pun dapat.
hihi.

Ok,

along the journey, kiri kanan kami dihadiahi dengan ladang olives [zaitun].

Tak henti2 menyebut 'Subhanallah..subhanallah..subhanallah'

Kalau di Malaysia kita ditemani tanaman sawit,di sini tanamannya pokok2 zaitun.
Terus teringat pada Surah At-Tin ayat 1.
Wattini wazzaitun.
^_^

Selain pokok2 zaitun,
Nor juga tertarik dengan tanaman buah limau di kiri kanan bahu jalan.
Orang2 sekeliling tak pulak petik buah limau yang dah oren tu.

Takpelah.
Tinggalkan kisah buah limau.
Kami sampai d Cordoba kurang lebih jam 1245 nearly jam 1 tengahari.
Allahuakhbar,
macam tak percaya.
Nopa ada di Cordoba.
:')

Dalam mencari masjid Cordoba dari station bus tu,

kami menaiki shuttle bus.
Then,untuk ke masjid tu,kami berjalan kaki.
Sampai di satu lorong yang mana kiri kanan ada kedai2 menjual cenderahati,
tiba-tiba...

''You're a muslimah?Allahuakhbar!''
Nor macam tersentak.
Nor pandang pakcik tua tu.
Nor tengok dia senyum.
Lebar.
Nor balas senyuman dia.
Syin dah di depan.
''Syin2,dengar tak pakcik tu cakap Allahuakhbar?''
Tapi syin dah jalan dihadapan dan tak dengar.
Sayangnyaa.
:')
Serius terkesan panggilan dan senyuman pakcik tua tepi lorong tu.
Tinggalkan kisah pakcik tua di lorong kecil itu.

Nor dan syin mendekati pintu masuk Masjid Cordoba.
Subhanallah.
Besarnya binaan ini.

Agung sekali.
Dindingnya nampah teguh,megah berdiri lagi.
Tapi sayang,
binaan agung ini bukan lagi milik kita.
:'(
Memasuki binaan indah ini,
ada fountain.
Memang indah.
oh,selepas beli tiket,seorang pelancong dari US tegur.
''Wow,what you call this?''
*Sambil dia tunjuk pada tudung kami*
Kami jawab,
''We call this headscarf or hijab''
That girl says,
''They look so nice. I really like it''
Nor and Syin tersenyum.
Everyone love hijab,kan?
:'D

Ticket dibeli.
Kami mendekati pintu masuk.
The guard said;
''Both of you are Muslims,right?''
Kami mengangguk.
''This is the mosque but you know you can't pray inside,ok?''
*Guard tu cakap sambil senyum,sinis sekali dalam pandangan mata Nor.*
Allahuakhbar.
Serius.
Hati Nor rasa sangat terkilan.
Nama masjid Cordoba pun tak lagi dipanggil masjid.
Dah tukar pada 'Cathedral'
Tapi orang2 tempatan tetap panggil 'Mezquita of Cordoba'.
:')
Melangkah kaki ke dalam.
MashaAllah.
Cantik.
Sungguh cantik.




Bumbungnya sangat tinggi.
:')
Tapi dalam terpesona dengan cantiknya binaan masjid kita ini,
tiba2 kami sampai ke bahagian ini:


Amatlah sedih bila lihat tempat yang suatu ketika dulu dijadikan mimbar tempat menyampai khutbah kini dihiasi benda2 sebegini.
Patung-patung manusia.
Hati mana yang tidak sedih.
Ini dulu milik umat kita.
:'(
:
:
:
Baiklah.
Kurang lebih jam 330 pm kami harus pulang kembali ke Granada untuk ke Portugal esok.
Sekian dulu,
kisah di bumi Cordoba.
:')

Notakaki:
Benar,
perjalanan kami ke bumi Cordoba ini sangat memberi kesan pada diri Nor.
I'm a Muslimah, but what I've did for the ummah?
Ok,
at least for my self as Muslimah.
A real Muslimah.
Well,
Everything begins with tarbiyah.
Dan alhamdulillah,
tarbiyah ku mulanya di bumi Spain ini.
:')